Dubes Inggris untuk Indonesia sampaikan sikap negaranya atas pencegatan Israel ke Flotilla
VIVAnews - Akhir-akhir ini, banyak pembaca Anda
terfokus pada peristiwa yang terjadi di Timur Tengah. Hal serupa juga
dibahas di Inggris karena ada beberapa warga kami yang terlibat dalam
kejadian penyergapan konvoi misi bantuan ke Gaza.
Maka, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menjabarkan
kebijakan dari pemerintahan baru Inggris mengenai kejadian ini dan isu
lain di sekitarnya.
Kami sangat menyesalkan kejadian yang
menyebabkan jatuhnya korban dan kami meminta Israel untuk melakukan
berbagai macam hal demi mencegah terulangnya peristiwa yang tidak bisa
diterima ini. Dewan Keamanan PBB dan Uni Eropa mengutuk peristiwa yang
menyebabkan hilangnya nyawa manusia.
Inggris telah memainkan
perannya secara penuh baik di Uni Eropa ataupun PBB dalam menyepakati
diperlukannya sebuah investigasi yang menyeluruh, kredibel, adil, dan
independen atas peristiwa ini. Tujuan kami adalah mencapai sebuah proses
yang dapat menjamin pertanggungjawaban atas peristiwa ini dan
melibatkan komunitas internasional termasuk partisipasi internasional.
Kami
tengah mengadakan pembicaraan lebih lanjut di forum internasional,
termasuk di NATO, serta di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Kami akan
mengambil prinsip yang sama di seluruh upaya diplomatis kami serta
menekan Pemerintah Israel untuk segera mengambil tindakan yang sesuai
dengan aturan internasional.
Telah menjadi sorotan yang cukup
lama bagi Pemerintah Inggris, termasuk pemerintahan sebelumnya, bahwa
pembatasan jalur Gaza harus dihapuskan. Hal ini sesuai dengan Resolusi
Dewan Keamanan PBB tahun 1860 yang membahas tentang pengiriman bantuan
kemanusiaan yang berkesinambungan serta meminta negara-negara untuk
mengatasi permasalahan ekonomi dan kemanusiaan.
Akan tetapi,
dalam tragedi yang baru saja terjadi, hal itu semua tidak terwujud. Hal
ini sangatlah penting, mengingat bahwa selain perlunya akses untuk
memenuhi kebutuhan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza tapi juga harus
dipastikan bahwa rekonstruksi untuk tempat tinggal dan mata pencaharian
harus dapat dilaksanakan.
Sangatlah jelas bahwa hanya solusi
jangka panjang dan berkesinambungan antara Israel dan Palestinalah yang
diperlukan untuk menghindari agar insiden tragis ini tidak terulang
lagi. Penyelesaian jangka panjang tersebut adalah Solusi Dua Negara
untuk mencapai sebuah negara Palestina yang hidup berdaulat dan
berdampingan secara damai dengan negara Israel serta jaminan keamanan
yang diakui oleh negara-negara sekitarnya.
Sikap Inggris atas Insiden Misi Bantuan Gaza
Dian Akbar.J.ASearch
Akbar Riqsa. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar